Pages

Rabu, 08 Oktober 2014

ETIKA DALAM MEDIA SOSIAL


Assalamu’alaikum. Wr. Wb

Kalian pasti mengetahui apa itu media sosial yatu dengan sebutan socmed atau Social Network . Pasti kalian semua menggunakan sosial media. Mungkin hanya orang yang belum bisa menggunakan saja yang tidak tahu apa sosial media itu tetapi zaman modern sekarang pastinya penggunaan sosial media sangat besar sekali jumlahnya di bandingkan dengan jumlah penduduknya  sebab satu orang tidak hanya memiliki satu media sosial saja contohnya : satu orang bisa memiliki lebih dari satu atau dua akun media sosial dari mulai media sosial facebook,twitter,blog ataupun sosial media yang lainnya. Terbayangkan  pastinya pengguna sosial media itu banyak sekali dan kemungkinan terdapat ratusan juta pengguna sosial media yang berbagai jenis tersebut. Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan media sosial dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun,tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan pengguna media sosial dengan bebas bisa mengedit,menambahkan,memodifikasi baik tulisan ,gambar,video,grafis dan berbagai model konten lainnya.
Social Network atau jejaring sosial adalah salah satu fasilitas internet yang sedang populer dikalangan masyarakat pada akhir-akhir ini.terutama sekali di kalangan anak muda. Seolah socmed menjadi keharusan memiliki agar dapat menjadi gaul dan tidak di anggap sebagai  tidak mengerti tentang perkembangan teknologi pada zaman sekarang.
Hal inilah yang kemudian menjadi permasalah  mengapa perlunya untuk belajar atau paling tidak mengetahui etika dalam bersosial media. Hal ini berguna mencegah efek yang timbul masalah yang tidak terduga dan tidak diharapkan sebelumnya.
Berikut beberapa tips seputar etika dalam bersosial media :

1.       Batasi dalam membagi atau share informasi seputar kehidupan pribadi. Terlebih sangat pribadi sekali dan sensitif untuk khalayak ramai. Walau kita telah memiliki akun media sosial bukan berarti kita bebas mengungkapan segala yang kita rasakan di pribadi atau di sosial media.semisal masalah dalam menjalin hubungan dengan orang lain dan tanpa sengaja org tersebut sebelumnya telah mempunyai hubungan dengan orang lain dan akhirnya dari mereka muncul problematika yang sedang terjadi,dan salah satu dari mereka membuat status yang menyinggung temannya perbuatan tersebut adalah pelanggaran dalam etika bermedia sosial. Baiknya simpan segala hal yang sensitif untuk diri sendiri dan tidak perlu semua teman di sosial media mengetahuinya. Sebab pasti akan timbulnya permasalahan yang rumit.

2.       Etika dalam berkomunikasi.
Tidak menggunakan kata-kata yang membingungkan,kasar atau berkata semaunya saja dalam berkomunikasi dalam dunia maya. Sebab jika dalam berkomunikasi dengan kata-kata tersebut kemungkinan tidak dapat terbaca dengan jelas dan tidak baik di terapkan dalam ber-media sosial. Ada baiknya pergunakannlah kata-kata yang dapat dimengerti.


3.       Hati-hati bila check in place dan mengupdate sedang dimana kita berada. Aplikasi untuk check in place seperti facebook terkadang kita share disosial media. Dimana pemilik akun sosial media suka chek in place untuk memberitahu keberadaanya dan sedang melakukan apa. Tanpa disengaja kita mengundang orang yang berniat jahat kepada kita.pergunakan media check in place dengan bijak dan gunakan lah dengan seperlunya.

4.       Menghargai hasil karya orang lain.
Apabila kita menggunakan informasi dari beberapa sumber ada baiknya kita cantumkan sumber dari informasi yang didapat dari mana dan jangan sampai kita lupa atau sama sekali sengaja tidak mencantumkan sumbernya sebab kita dapat dikenakan hukuman tentang perlindungan hak cipta.jadi behati-hati dan bijak dalam menyalin informasi dari sumber lain.

5.       Hindari penyebaran unsur SARA dan pornografi.
Tidak menyebarkan informasi yang dapat menyinggung antar kubu yang dapat membuat kericuhan. Tidak menyebarkan informasi  atau hal-hal yang mengandung pornografi dikarenakan dapat berbahaya bagi diri sendiri dan pengguna sosial media yang lain. Jadi lebih bijak lah dalam menyebarkan informasi lebih baiknya brikanlah informasi yang dapat bermanfaat bagi khalayak.

6.       Kroscek kebeneran berita.
 Cerdas dalam membaca sebuah berita atau informasi yang ada dan jangan sebelum membaca berita kita sudah share berita tersebut di sosial media sebab jika salah dalam memberitakan peristiwa ternyata kejadian tersebut tidak terjadi dan mungkin sudah terlewat dapat mengkhawatirkan media sosial.

7.       Opini berdasarkan fakta dan data.
Opini dalam media sosial seharusnya sesuai faktanya dan harus ada bukti yang dapat menguatkan fakta tersebut dan jangan pernah menyebarkan opini tanpa ada ada fakta yang jelas.

8.       Bijak dalam mencantumkan data pribadi atau personal information.
Sebisa mungkin dan serahasia mungkin jangan cantumkan dengan lengkap biodata yang anda input. Dengan data yang lengkap dapat dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.semisal kita mencantumkan email dapat berbahaya email kita dapat di hack atau di pergunakan tidak semestinya,berhati-hatilah dalam mencantumkan data pribadi dalam personal information.

PENUTUP
Ternyata beretika dalam media sosial tidak menyulitkan ya. Yuk teman-teman pergunakan lah sosial media dengan baik dan sesuai kebutuhannya  agar terhindar dari hal-hal yang negatif atau dapat menghabat kita dalam menggunakan media sosial,tetaplah berhati-hati lah dalam menjaga dan menggunakan media sosial gunakanlah dengan seperlunya untuk komunkasi antar teman yang jaraknya mungkin sangat jauh untuk kita kunjungi dan pergunakanlah etika komunikasi yang baik dan sopan. Mohon maaf jika saya ada salah dalam penulisan atau kata-kata yang kurang berkesan. Semoga postingan saya dapat bermanfaat bagi orang banyak. Terima kasih atas perhatiannya

Wassalamualaikum.wr.wb

1 komentar: