Pages

Minggu, 25 Oktober 2015

Komunikasi






TEORI ORGANISASI UMUM 2
KOMUNIKASI
NAMA                  :  ARFIN FAJAR IBRAHIM
                                 DEWI UTARI
                                MUHAMMAD ROCHIM
                                MUHHAMAD FAIZAL ASHAR


KOMUNIKASI

Pengertian Komunikasi
Secara etimologi komunikasi berasal dari bahasa latin yakni communication yang artinya "pemberitahuan" atau "pertukaran pikiran".
Komunikasi adalah proses pengiriman (sending) dan penerimaan (receiving) pesan ,ide , gagasan (informasi) antara dua individu atau lebih dengan cara yang efektif sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahaami.
Arti Penting Komunikasi
Sebagai makhluk sosial, komunikasi merupakan dasar bagi setiap orang untuk berinteraksi dengan orang lain, kita akan selalu berkomunikasi dengan orang lain dimanapun kita berada baik lingkungan perusahaan, pemerintahan, maupun swasta dan lingkungan social. Komunikasi antar manusia bukan hanya saling berbicara, menyapa ataupun menulis, komunikasi dimaksudkan tentang bagaimana kita memahami orang lain sebenarnya sehingga kita bias saling memahami dan mengerti apa yang terjadi kebutuhan dan keinginan orang lain kemudia dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.


JENIS KOMUNIKASI
Jenis-jenis komunikasi yang berkembang ini perlu dipelajari dan diketahui semua pihak untuk melancarkan proses bertukar pendapat. Selain itu dengan mengetahui jenis-jenis komunikasi akan mempermudah cara penyampaian informasi dalam berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Komunikasi mempunyai 2 jenis yaitu komunikasi berdasarkan media tutur dan komunikasi berdasarkan sifatnya.

1.      Jenis Komunikasi Berdasarkan Media Tutur
jenis-jenis komunikasi berdasarkan media tuturnya tersebut dapat dibagi menjadi :
a.       Komunikasi Lisan
Komunikasi lisan secara langsung adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang saling bertatap muka secara langsung dan tidak ada jarak atau peralatan yang membatasi mereka. Komunikasi lisan ini terjadi pada saat dua orang atau lebih saling berbicara/berdialog, wawancara, rapat, berpidato.
Komunikasi lisan yang tidak langsung adalah komunikasi yang dilakukan dengan perantaraan alat seperti telepon, handphone, dan lain lain karena adanya jarak antara si pembicara dengan lawan bicara.
b.      Komunikasi Tulisan
Komunikasi tulisan adalah komunikasi yang dilakukan dengan perantaraan tulisan tanpa adanya pembicaraan secara langsung dengan menggunakan bahasa yang singkat, jelas dan dapat dimengerti oleh penerima. Komunikasi tulisan dapat berupa surat-menyurat, sms, e-mail dan lain sebagainya.
Komunikasi tulisan juga dapat melalui naskah-naskah yang menyampaikan informasi untuk masyarakat umum dengan isi naskah yang kompleks dan lengkap seperti surat kabar, majalah, buku-buku. Gambar dan foto pun dapat menyampaikan suatu komunikasi secara tulisan namun tanpa kata-kata. Begitu pula dengan spanduk, iklan dan lain sebagainya.

2.      Jenis Komunikasi Berdasarkan Sifatnya
Selain membedakan jenis komunikasi berdasarkan media tuturnya, kita juga bisa membedakan jenis komunikasi berdasarkan sifatnya. Yang dimaksud sifat di sini adalah tingkat keaktifan penutur pada saat melakukan proses komunikasi dengan lwan tuturnya. Berikut adalah jenis komunikasi dilihat secara sifatnya :
a.       Komunikasi Agresif
Komunikasi agresif adalah komunikasi yang lebih didominasi oleh satu pihak, sedangkan pihak yang lainnya hanya sebagai pendengar/pasif. Komunikasi agresif ini biasanya bersifat mengendalikan lawan bicaranya.
Ciri-ciri komunikasi agresif adalah:
1.       Lebih menekankan pada kemauan/kehendaknya sendiri.
2.       Bernada keras dan bermusuhan
3.       Menginterupsi pembicaraan lawan bicaranya.
4.       Menggunakan kata-kata yang memojokkan lawan bicara
5.       Berargumentasi dengan berbagai cara agar apa yang dikemukakannya menang.

b.      Komunikasi Pasif
Komunikasi pasif merupakan lawan dari komunikasi agresif. Pelaku komunikasi pasif biasanya membiarkan dirinya menjadi pendengar dan tidak mampu mempertahankan pendapatnya sendiri secara langsung.
Ciri-ciri komunikasi pasif:
1.       Lebih banyak mendengar dan tidak mengungkapkan apa keinginan atau pikirannya.
2.       Mengikuti kata-kata atau kemauan orang lain yang menjadi lawan bicaranya untuk menghindari konflik atau keributan.
3.       Minta maaf berlebihan.
4.       Tidak biasa mengambil keputusan.
5.       Tidak tahu apa yang sebenarnya diinginkannya.

c.       Komunikasi Asertif
Komunikasi asertif adalah komunikasi dua arah, bersikap terbuka dan saling menghargai. Komunikasi secara asertif ini tidak mementingkan dirinya sendiri namun memperhatikan pula apa yang dibicarakan lawan bicaranya sehingga tercipta komunikasi yang saling menjaga perasaan.
Ciri-ciri komunikasi asertif:
1.       Saling terbuka dan jujur terhadap pendapat diri sendiri dan orang lain.
2.       Mendengarkan dan memahami pendapat orang lain.
3.       Mencari solusi dan keputusan secara bersama-sama.
4.       Menghargai pendapat orang lain dan juga diri sendiri. Walau timbul konflik, komunikasi ini akan mencari solusi untuk menyelesaikan konflik tersebut.

PROSES KOMUNIKASI

Proses Komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikan pesan kepada komunikannya.
Proses komunikasi dapat dijelaskan sebagai berikut ini. Sumber (komunikator) bermaksud menyampaikan gagasan (informasi, saran, permintaan, dst.) yang ingin disampikan kepada penerima dengan maksud tertentu. Untuk itu dia menterjemahkan gagasan tersebut  menjadi simbol-simbol (proses encoding) yang selanjutnya disebut pesan (message). Pesan tersebut disampaikan melalui saluran (channel) tertentu misalnya dengan bertatap muka langsung, telepon, surat, dst. Setelah pesan sampai pada penerima, selanjutnya terjadi proses decoding, yaitu menafsirkan pesan tersebut. Setelah itu terjadilah respon pada penerima pesan. Respon tertuju pada pengirim pesan. Komunikasi sebagai proses dapat divisualisasikan dalam bentuk bagan sebagai berikut.



Komunikasi Efektif
Komunikasi efektif (effective communications) adalah komunikasi yang tepat sasaran, berhasil guna, atau mencapai tujuan, menyampaikan informasi (to inform), menghibur (to entertain), atau membujuk (to persuade).
Komunikasi adalah proses berbagi (sharing) informasi, pemikiran, dan perasaan antara orang-orang melalui pembicaraan (speaking), tulisan (writing), atau bahasa tubuh (body language).

Implikasi manajerial
Dalam kamus besar bahasa Indonesia implikasi mempunya arti yaitu akibat.kata implikasi sendiri dapat merujuk ke beberapa aspek salah satu aspek yang akan saya bahas kali ini implikasi manajerial. Dalam manajemen sendiri terdapat 2 implikasi yaitu :
1.      Implikasi prosedural meliputi tata cara analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja dan formulasi kebijakan
2.      implikasi kebijakan meliputi sifat substantif, perkiraan ke depan dan perumusan tindakan.
Jadi implikasi manajerial memiliki arti Proses Pengambilan Keputusan Partisipatif Dalam Organisasi manajerial yang baik.
Pengertian dari implikasi manajerial
Implikasi Manajerial adalah bagaimana meningkatkan produktifitas dengan cara meningkatakan kapasitas,kualitas, efisiensi dan efektivitas dari sumber daya yang ada. apa impilikasi majaerial yang muncul dari organisai tanpa batas memakai pengaturan yang mengelimnasi atau menghapus halangan geografis artitisial. para manajer memilih pendekeatan ini dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efktivitas di pasar global yang kompetitif. implikasi yang dirasakan oleh para pihak manajer adalah bagimana mereka bisa mengembangkan produk yang diproduksi di negara lain , degan baik dengan cara memanfaatkan sumber daya alam dan manusia yang ada pada negara tersebut. Jadi implikasi manajerial memiliki arti Proses Pengambilan Keputusan Partisipatif Dalam Organisasi manajerial yang baik.

Refrensi :
Hardjana, Agus M. (2003) Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal. Yogyakarta: Kanisius.
Komala, Lukiati. 2009. Ilmu Komunikasi: Perspektif, Proses, dan Konteks. Bandung: Widya Padjadjaran
Wiryanto,Dr. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jilid I. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rohim,Syaiful.2009. Teori Komunikasi: Perspektif,Ragam, & Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta
Wikipedia. (2009) “Communication” Tersedia pada:http://www.en.wikipedia.org
Wiki/communication. Diakses pada tanggal 21/10/2015 pada jam 15:56

Tidak ada komentar:

Posting Komentar